Perpisahan yang Tertunda





Siang menjelang, matahari ramah menyapa ketika langkah kami keluar dari gedung perkantoran. Menggunakan sebuah angkutan umum daripada harus berkonvoi dengan motor, perjalanan berjarak sekira 5,4 kilometer tidak terasa. Sebagaimana biasa orang yang saling mengenal, maka obrolan ringan dengan canda tawa pun mengiringi. Walau suasana tersebut tidak seirama dengan lagu galau jaman dulu yang diperdengarkan.

Tidak sampai tiga puluh menit, mobil kami pun memasuki parkiran rumah makan Bonang di kawasan Merak, Banten. Aroma amis menyeruak seketika, laut yang tidak lagi bersih menjadi pemandangan ‘tak terhiraukan. Dari beberapa saung, hanya satu saung paling dekat pantai kami tempati. Ternyata telah duduk sepasang suami-isteri dengan seorang cucu perempuan kecilnya, menyambut ramah kehadiran kami. Mereka adalah pimpinan lama di tempat kami bekerja

“Wah, ternyata ini acara farewell yang sempat tertunda satu tahun yang lalu.” Pikir beberapa karyawan, setelah menyadari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama